Bapakku, Raden Goenadi Prodjomuljono, adalah panengah dari lima bersaudara.... Pada zaman perang, beliau pernah menjadi tentara dengan pangkat kapten... Setelah perang usai, beliau kembali ke minat awalnya menjadi pendidik di sekolah teknik... Sampai pensiun beliau adalah kepala sekolah teknik negeri di Surakarta...
Saya sangat bangga terhadap Bapak... Beliau mendidik putra-putrinya bahwa belajar adalah sesuatu yang fun... Tidak perlu dengan kening yang berkerut... Hari-hari masa kanak-kanak, kami bersepuluh sampai remaja, selalu bernyanyi bersama... Lagu-lagu tempo dulu dari karya Ismail Marzuki sampai Elvis Presley... Ya kami harus kerja keras, harus juara kelas, tapi kami menikmati prosesnya yang menyenangkan... bukan semata hasil akhirnya.... sehingga saya pernah membuatnya bangga, waktu lulus SMA, saya adalah Pelajar Teladan Cendekia dari SMAN 3 Surakarta…
Bapak tidak pernah sekalipun tidak mengajak kami bepergian saat hari libur. Bersama-sama kami ke tempat-tempat wisata... Baik ke gunung maupun ke laut, kami dibuatnya mencintai tanah air... ke barat sampai ke Jakarta, ke timur sampai ke asal kakek di Situbondo dengan pasir putihnya yang menawan...
Tiap malam Minggu kami pergi beramai-ramai, keliling kota, berakhir dengan kuliner... kami jelajahi tempat-tempat makan di Solo... duduk ngeriung kami bersama Bapak menikmati nasi liwet asli Baki, gudeg Solo, ketan dan jenangnya Mbok Kedul, nasi tumpangnya Mbah Wido… Kalau pengen sate kita pergi ke Tambak Segaran… Sotonya Soto Triwindu, timlonya Timlo Pak Harjo, kamarbola di Purwosari dan masih banyak lagi yang lain...
Sayang...bapak menemani hanya sampai usia 51 tahun, dan bulan depan adalah bulan kelahiran beliau... andai masih hidup... beliau tahun ini berusia 98 tahun…
Foto ini adalah foto Bapak dengan pakaian kerja tiap masuk keraton… Pada waktu itu sebagai seorang abdi dalem Keraton Surakarta, Bapak bekerja di bagian Nitikerto... Pekerjaan itu di bawah Pangeran Mangkubumi yang mengurusi bangunan keraton...
Foto ini sengaja saya sandingkan… pada umur kami yang kira-kira sama… sama-sama 17 tahun...
~ Nuniek Harun Musawa ~