Selasa, 24 Mei 2016

Kenapa perlu Aneka? Kan sudah ada MODE...

Menjawab Pertanyaan Model-model, Bu Nuniek Curhat....

MODE Aneka Nuniek Harun Musawa

Ternyata... MODE, bayi yang aku lahirkan di akhir tahun 1986, setelah aku berhenti bekerja di tempatku yang lama pada awal 1986, tidak bisa kutimang lebih lama.... Untung pada awal-awal 90-an aku punya kesempatan melahirkan bayi baru, sebagai adik MODE yang bernama Aneka.

Untuk menerbitkan kedua majalah tersebut dengan rentang waktu kurang lebih empat tahun, aku harus mencari modal... mencari tim... dan dengan gerilya di belantara perizinan penerbitan majalah di zaman Orde Baru... aku harus mencari izin terbit.

Layaknya suatu usaha, adalah hasil sinergi dari berbagai disiplin. Untuk membuat produk yang bagus perlu tim produksi yang prima. Menjualnya perlu strategi jitu untuk berhasil... Harus ditunjang oleh manajemen keuangan yang multi-disiplin.

MODE dan Aneka adalah satu sinergi marketing yang digagas matang. MODE menerapkan pola bisnis product oriented. Produknya unggul, pencipta tren, kurang berorientasi pasar. Sedang Aneka mengambil jalur market oriented sehingga terbukti bisa menguasai pasar. Dengan strategi sinergi marketing di atas, pesaing tidak ada peluang....

Tidak semua anggota tim penerbitan sadar akan strategi usaha... Terjadilah suatu kejadian.... Aku sebagai pemrakarsa, pencari modal, pencari izin, pembentuk tim... terpaksa harus menerima nasib...aku harus rela Perusahaan yang aku dirikan dengan sepenuh hati... memecatku untuk tidak mengelola MODE selanjutnya...

Untung aku punya Aneka. Aku harus membesarkannya, bersaing dengan produk yang kulahirkan, untuk menang di pasar. Sangat sangat sulit waktu itu... Aku harus menanggung hutang MODE kepada supplier kertas, pencetak dan lain-lain, tapi aku tidak bisa menagih piutang karena perusahaan dikuasai pihak lain....

Tidak terlalu lama...dalam waktu yang relatif singkat, Aneka Yess! menjadi majalah remaja nomor satu untuk oplaag dan awareness, dan MODE salah urus dan akhirnya mati! Sayang ya... tidak bisa terbit lagi.

Allahu Akbar... Allah Maha Besar...
Becik ketitik Ala ketara...
Dengan waktu semua terjawab...
Aku pensiun dengan tertawa... Hahaha...

~Nuniek Harun Musawa~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar